Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Disini saya akan membahas sedikit
tentang pesampahan atau juga pengolahan sampah. Setiap hari kita dapat melihat
sampah dimana saja. Sampah dapat kita lihat di lingkungan sekolah, masyarakat,
sungai-sungai, bahkan rumah kita sekalipun. Masalah sampah ini terkadang
diakibatkan oleh sikap kita yang suka membuang sampah sembarangan.
Sampah merupakan maasalah yang
dihadapi oleh seluruh Negara didunia. Tidak hanya Negara berkembang, Negara
maju pun juga mempunyai masalah tentang sampah. Rata-rata setiap hari sampah
yang dihasilkan perkotaan hingga puluhan ton. Sampah itu berasal dari hasil
pembuangan industri, rumah tangga, dll. Sampah itu diangkut oleh truk-truk
khusus yang kemudian ditimbun di suatu tempat tanpa diolah terlebih dahulu, dan
hanya dibiarkan begitu saja.
Sampah-sampah yang menumpuk pasti
mengakibatkan dampak buruk bagi masyarakat disekitarnya. Tidak hanya bau yang
tidak sedap, tetapi juga akan mengundang lalat. Hal ini pasti akan menyebabkan
wabah penyakit. Tetapi, sampah tidak hanya berdampak negatif saja terhadap
masyarakat sekitar. Sampah juga dapat berdampak positif. Tinggal bagaimana cara
kita menyikapinya. Jika kita diam saja denga keadaan tersebut, maka hanya akan
menyebabkan wabah penyakit. Sampah juga dapat membuka lapangan kerja baagi
segelintir orang, Contohnya pemulung botol minuman bekas dan pengepul barang
bekas. Tetapi jika kita dapat mengolahnya kembali maka sampah dapat menjadi
barang yang bermanfaat. Maka dari itu, butuh kesadaran lebih dari masyarakat
untuk mencegah penigkatan kerusakan lingkungan akibat sampah.
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce,
Recycle) dapat mejadi solusi penumpukan sampah. Selain pengolahan sampah
menjadi pupuk kompos dan sumber listrik( pembangkit listrik tenaga sampah)
sampah juga dapat di olah dengan sistem 3R.
Dari pernyataan tersebut, muncul
beberapa rumusan masalah. Antara lain :
1. Bagaimana cara kita mengolah sampah
dengan penerapan sistem 3R tersebut ?
2. Bagaimana cara mengolah sampah
tersebut dalam kegiatan sehari-hari ?
kita melakukannya
dengan penerapan 3R( Reuse, Reduce, Recycle ). Reuse berarti menggunakan kembai
barang-barang yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama maupun untuk
fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibakan
sampah. Recycle berarti mengolah kembai (daur ulang) sampah menjadi barang yang
bermanfaat. Untuk melakukanya, kita tidak harus butuh tempat yang luas dan
biaya yang besar. Kita hanya cukup meluangkan waku sedikit, dan kesadaran dari
diri kita sendiri.
Reuse berarti
menggunakan kembali barangg-barang yang masih bisa digunakan untuk fungsi yang
sama maupun fungsi yang lainnya. Contoh kegiatan Reuse yang dapat kkita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Menggunakan kembali botol bekas
minuman untuk wadah minyak
2. Menggunakan sisi kertas yang mash
kosong unuk menulis
3. Gunakan baterai yang dapat di charge
4. Menggunakan kembali kantong plastic
yang masih bisa dipakai kembali
Selanjutnya adalah
Reduce yang berarti mengurangi penggunaan barang yang menimbulkan sampah.
Reduce juga berarti mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu dibutuhkan
seperti aksesoris, baju baru atau apapun yang dapat mengurangi pengeluaran.
Contoh kegiatan reduce yang dapat kita lakukan dalam kegiatan sehari-hari
antara lain :
1. Berkirim surat menggunakan e-mail
2. Pilihlah tas belanja yang dapat
digunakan berulang-ulang. Kurangi penggunaan kantong plastic sekali pakai
3. Hindari membeli produk yang
menghasilkan sampah dalam jumlah yang besar
4. Ketika dirumah, pakailah serbet kain
untuk mengurangi penggunaan tisu
5. Membaca Koran elektronik untuk
mengurangi pemakaian kertas koran
Ketiga adalah
Recycle yang berarti mengolah kembali ( daur ulang ) sampah sehingga lebih
bermanfaat.. Contoh kegiatan Recycle yang dapat kita lakukan dalam kegiatan
sehari-hari antara lain :
1. mendaur ulang sampah organik dirumah
kita menjadi pupuk kompos
2.
menggunakan botol
bekas minuman atau apapun untuk dijadikan pot tanaman
3.
Pilih
produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai
4.
membuat
karya-karya kreatif dari sampah anorganik seperti membuat tas dari sampah
plastik bekas bungkus makanan ringan sehingga mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi
Kegiatan 3R (Reuse, Reduce, Reycle)
sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja (setiap
hari) serta tidak memerlukan biaya yang besar. Tetapi pengolahan sampah dengan
3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak signifikan bagi permasalahan
lingkungan yang sering terjadi disekitar kita.